Rabu, 19 Juni 2013

SONIA SWAN BAB 22: EDWARD



BAB 22






Dear Mega,

Saat kita kehilangan, bukan berarti sesuatu telah direnggut paksa dari kita. Apa yang kita punya, semua hanya titipan dari Yang Maha memiliki segalanya. Bagaimana bisa kita masih merasa kehilangan sesuatu yang bukan milik kita? Mungkin saja Tuhan menghendaki hal itu untuk diamanatkan pada orang lain yang lebih tepat dan kelak akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Sampai tujuh kehidupan jika Tuhan mengijinkan, aku akan selalu ada untukmu. Tapi kali ini aku menyadari sepenuhnya. Pintu yang kupilih saat ini, kurasa adalah pintu yang paling tepat yang pernah kupilih daripada pintu-pintu sebelumnya. Satu-satunya hal yang menyakitiku hanyalah airmatamu, Mega. Kumohon dengan sangat gantilah semua itu dengan senyummu. Biarkan hujan ini berhenti dan digantikan pelangi.

Salam manis selalu dariku, Seekor kupu-kupu yang sedang terbang menunggu kematiannya. Yang bagiku lebih tepat sebagai pintu awal kehidupan abadiku. Biarkan kuartikan kata cinta hanyalah namamu, “MEGA”.

DAVID



Dalam beberapa file yang sudah kubaca, sebagian berisi dairy Mega seperti yang ada dalam buku David. Aku masih belum menemukan jawaban yang bisa kuhubungkan dengan Aira yang kutemui tadi siang. Kenapa isi flashdisk Aira hanya berisi tulisan orang lain? Sebenarnya dia ingin menyampaikan apa padaku? Masa juga aku harus tanya pada Edward yang suka maksa itu.

Hampir beberapa file sudah kubaca dan belum kutemukan inti dari pesan khusus Aira untukku. Semua masih menyisakan tanda tanya. Sudahlah, kurasa Aira memang sengaja ingin membuatku gila. Aira tadi siapa? Kembali pertanyaan itu membuatku tak bisa tidur.

Ini adalah file terakhir yang tersisa. WHITE. Apa maksudnya?



Aku menulis ini cukup lama. Jika kuhitung berapa kali aku telah menghapusnya, sudah tak terhitung lagi. Sekarang aku baru menyadarinya. Beberapa part kehidupanku yang datang dan hilang tak terterjemahkan oleh akalku. Mungkin benar aku positif gila, tapi aku yakin ini nyata. Inilah kutukan hidup yang harus kulalui dan baru kusadari saat kubaca buku itu. Benar, Sonia. Buku David yang kuberikan padamu.
Kamu pasti mengerti nasib tokoh Mega yang harus meninggal setiap tanggal 29 Februari itu kan? Hampir sama sepertiku. Bedanya adalah aku harus kehilangan Nick dalam setaip part hidupku dengan berbagai cara.
Terakhir bagian yang kuingat adalah saat kematianku dan hidup kembali di tubuh Timur. Kamu pasti sudah mengetahuinya. Intinya saja deh. Kumohon peringatkan aku untuk terakhir kalinya. Jika kamu bertemu denganku kembali setelah kematianku, peringatkan aku agar aku merelakan Nick. Hanya dengan mengikhlaskannya, aku bisa terbebaskan dari kutukan ini.
Aku tahu kamu bingung. Begitu juga aku saat menulis semua ini. Ini adalah editan terbaik yang mungkin bisa kusampaikan padamu. Jika masih belum paham, tolong baca lagi dan baca lagi.
Jangan sampai pengarang buku itu memberikan buku itu padaku. Jika terlambat aku membelinya, kumohon ambil buku itu dan lenyapkan. Terdengar anehkan. Aku tidak tahu siapa Edward William White itu, tapi menurutku dia ada bukan secara kebetulan memberikan buku itu padaku.
Kumohon, Sonia. Bantu aku, bebaskan aku dari semua ini. Aku sudah lelah..

AIRA

Maksudnya apa sih? Aku mencoba membacanya sampai lebih dari tujuh kali masih belum paham juga. Semua yang ditulisnya tidak bisa diterima nalar. Dari tanggal penulisan file ini tertulis satu hari sebelum Timur juga dirawat di rumah sakit. Jangan-jangan Edward William White itu adalah hantu seperti sadoku, hantu video kaset di Film The Ring. Hiiii, bikin takut saja. 

Aku mencoba mencari tahu tentang siapa Edward William White itu. Dia belum mengkonfirmasi permintaan pertemananku. Tapi saat kubuka info tentangnya hanya berisikan sebuah peringatan:




my self, not human ... stay away for your safety

DONT ASK
, YOU DONT WANT IT and stop ask about me, have get it


Masa iya, dia itu hantu atau sesuatu yang sangat berbahaya untuk didekati? Bikin pesanaran sekali nih orang. Mana tanggal lahirnya ga jelas lagi. Akhirnya dia membalas kiriman pesanku.


Jangan campuri urusanku, kamu sudah memiliki peranmu. Jalankan saja peran kita masing-masing.

Sonia Swan:
Siapa kamu?

Kamu tidak akan mengerti jika pun aku menjelaskan siapa aku.

Sonia Swan:
Jelaskan tentang buku itu!

Aku sudah memperingatkan kamu agar tidak mencampuri urusanku. Baiklah akan kujelaskan sedikit tentang diriku.
Aku adalah penyusun system. Tugasku membuat system itu tetap berjalan sebagaimana yang telah kususun. Sedikit membingungkan ya? Ok, biar kuperjelas. System yang kumaksud biasa kalian sebuat dengan takdir, tapi aku bukan Tuhan. Aku hanya menyusun system tertentu pada orang yang mendukung eksistensiku.

Sonia Swan:
Kamu ngomong apa sih?

Bagaimana cara sederhana untuk jelaskan semuanya agar kamu lebih pintar?

Siapa kamu?

Anggap aku adalah virus. Aku adalah virus yang sudah terinstall dalam sebuah software dan memasuki sebuah file. Kita anggap file yang kumaksudkan adalah Aira. Aku tidak ingin kamu berbuat bodoh dengan mencoba menghapusku dari file itu. Secara tidak langsung di sanalah aku hidup. Dan aku siap mempertahankan diriku dengan cara apapun termasuk pindah ke file lain.

Siapapun kamu jangan membuatku semakin bingung dan bertele-tele dengan bahasamu. Jauhi Aira.

Susah bicara dengan makhluk bersel seperti kamu yang daya logicnya terbatas. Bagaimana aku bisa meninggalkan tempat yang kugunakan untuk bertahan hidup.

Itu namanya parasit.

Lebih cerdas.

Aku tidak butuh pujianmu. Aku hanya minta kamu jauhi Aira.

Bagaimana jika itu adalah hal yang tak mungkin kulakukan? Apakah kamu bersedia membunuh dirimu sendiri tanpa alasan yang bisa direspon oleh mainprossesormu. Tidak bukan? Sebelum kamu memperingatkanku, kuperingatkan sekali lagi. Jangan campuri urusanku atau kau tanggung sendiri akibatnya.
OUT.

Eh, tunggu. Apakah kamu semacam hacker? Bagaimana kamu bisa menghacker hidup seseorang? Bukankah itu melawan takdir? Jelaskan semua padaku!
Edward, jawab.
Edward. Aku butuh jawaban atau aku akan memusnahkan bukumu.


Dia benar-benar telah off. Sebenarnya dia siapa sih. Dia tahu jika aku baru saja membuka flashdisk Aira yang memperingatkan tentang dirinya dan aku baru saja membuka info tentangnya.


my self, not human ... stay away for your safety


Jika dia bukan manusia, lalu apa? Jika memang dia adalah virus, tidak mungkin virus menginfeksi kehidupan seseorang. Semua kembali berputar-putar dalam pertanyaan. Kenapa juga Aira harus membebaniku dengan semua ini. Jika aku harus mematuhinya dan mengabaikan permintaan Aira, aku juga tidak bisa. Aku harus menemui Aira. Terserah makhluk misterius itu bisa lakukan apa sama aku. Kita lihat saja nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar